csr-news | 1 7 2024
Alfamart kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar aksi penanaman 25.000 bibit pohon mangrove sebagai upaya pencegahan abrasi air laut di pantai utara Jawa, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).
Penanaman 25.000 mangrove ini adalah rangkaian menyambut Semarak Ulang Tahun Alfamart (SUA) ke-25. Aksi ini merupakan salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamart di bidang lingkungan untuk berkontribusi dalam upaya memperbaiki ekosistem hutan mangrove sebagai salah satu cara menahan abrasi air laut yang parah di wilayah pesisir di wilayah tersebut.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini merupakan investasi jangka panjang untuk kelestarian bumi, khususnya bagi warga Muara Gembong yang terdampak langsung abrasi air laut.
"Penanaman 25.000 bibit pohon mangrove ini merupakan wujud komitmen Alfamart berkontribusi menjaga lingkungan. Hutan mangrove ini memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan di wilayah pesisir, khususnya mencegah gelombang besar air laut yang menyebabkan abrasi hingga ke pemukiman warga di sini," ujar Solihin.
Kegiatan ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang secara konsisten diterapkan Alfamart dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Solihin menambahkan, Alfamart akan terus melakukan aktivitas-aktivitas serupa guna berkontribusi lebih dalam menjaga kelestarian Bumi.
"Di tahun ini Alfamart berusia 25 tahun Melayani Indonesia. Alfamart berharap, di usianya saat ini bisa terus berkontribusi untuk kelestarian lingkungan di Indonesia tidak hanya melalui penanaman pohon, namun juga aksi berkelanjutan lainnya," jelas Solihin.
PJ Bupati Kabupaten Bekasi, Dr. H. Dani Ramdan, MT yang diwakilkan oleh Kepala BAPPEDA, Agus Budiono, S.Stp,. M.Tr.I.P mengungkapkan apresiasinya atas perhatian dan partisipasi Alfamart dalam penanaman mangrove di Muara Gembong.
“Pemkab Bekasi mengapresiasi secara positif dan mendukung sepenuhnya kegiatan penanaman mangrove oleh Alfamart di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong. Upaya ini diharapkan menjadi bagian dalam rehabilitasi hutan mangrove yang memiliki fungsi ekologi, yaitu untuk pencegahan terhadap abrasi air laut khususnya di pemukiman warga di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata Alipbata sebagai pengelola kawasan hutan mangrove di Desa Pantai Bahagia , Sonhaji, menyebut penanaman yang dilakukan Alfamart merupakan yang terbanyak hingga saat ini di Muara Gembong.
"Sampai saat ini, Alfamart masih yang terbanyak menanam 25.000 bibit pohon mangrove sekaligus dalam satu waktu di satu lokas ini," terangnya.
Desa Pantai Bahagia merupakan wilayah yang mengalami abrasi terparah yang berada di pinggir Pantai Muara Gembong, di Kabupaten Bekasi.
Diketahui dari data Pemkab Bekasi, selama 1988-2022 terjadi perubahan garis pantai di 13 zona Kecamatan Muaragembong, Bekasi. Delapan zona mengalami abrasi seluas 2.463,3 hektare dan lima zona mengalami penambahan daratan 317,9 hektare.
Menurut penuturan warga setempat, dulunya wilayah ini merupakan pemukiman cukup padat yang mayoritas penduduknya hidup dari hasil tambak dan nelayan. Namun, semenjak abrasi air laut menggenangi pemukiman mereka, kini sudah banyak warga yang berpindah meninggalkan rumahnya yang hancur dan tenggelam karena abrasi air laut.
Bidang lingkungan menjadi salah satu fokus utama CSR Alfamart. Total Alfamart telah menanam lebih dari 57.000 pohon di lahan rawan abrasi di berbagai wilayah di Indonesia sejak empat tahun terakhir, memakai sumber energi bersih terbarukan melalui pemanfaatan tenaga surya di 20 kantor dan gudang, menyediakan fasilitas penukaran baterai motor listrik di lebih dari 500 toko serta aktif menyerukan stop kantong plastik dengan selalu membawa tas ramah lingkungan saat berbelanja.