tips | 24 6 2022
Seiring dengan perkembangan zaman dan juga kemajuan teknologi, jika dulu untuk dapat bertransaksi maka menggunakan uang dalam bentuk fisik, sekarang ini telah hadir alat pembayaran khusus yang mana dalam penggunaannya membutuhkan jaringan internet dan perangkat komputer yaitu yang dinamakan electronic money atau e-Money.
Walaupun harus menggunakan jaringan internet di mana dirasakan akan berisiko besar jika berhasil dibobol oleh peretas, namun banyak pengamat ekonomi serta pelaku bisnis yang menggunakan bentuk alat pembayaran satu ini mengatakan bahwa memang ada risiko ke arah situ namun tingkat risikonya sangat minim. Jadi dapat dikatakan bagi Anda yang ingin memiliki e-Money tidak perlu lagi khawatir uang Anda tersebut akan tiba-tiba lenyap karena menjadi sasaran peretasan.
Memang awalnya penggunaan e-Money masih sangat terbatas karena tidak semua orang, badan atau perusahaan berkenan menggunakan model pembayaran via internet ini, namun secara perlahan, akhirnya banyak juga yang mulai memakainya sebagai salah satu bentuk pembayarannya, seperti di bank sampai dengan di minimarket atau supermarket dan mall.
Ada 2 macam jenis e-Money yang sekarang beredar dan digunakan di masyarakat, yaitu prepaid software di mana nominal uangnya tersimpan di dalam sebuah hard disk di PC tertentu dan satu lagi adalah prepaid card yang mana nominal uangnya dapat diketahui dan digunakan untuk bertransaksi menggunakan kartu khusus.
Untuk mendapatkan dan kemudian bisa menggunakannya bertransaksi, maka seseorang wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu ke pihak-pihak yang mengeluarkan kartu e-Money tersebut, salah satunya di Alfamart. Saat Anda mendaftar, maka pihak Alfamart akan memberikan panduan dan kemudian Anda hanya tinggal setor berapa nominal uang yang akan tersimpan dalam kartu tersebut.
Baca Juga : Berikut Ini Cara Membuat E-Toll Card Di Alfamart Dan Bagaimana Melakukan Top-Up
Lantas bagaimana jika nominal di kartu sudah mulai menipis atau bahkan habis? Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan pengisian ulang atau istilahnya top up e-Money di tempat di mana kartu tersebut didapatkan. Jika Anda mendaftarkan diri di Alfamart, maka top up e-Money di Alfamart dan sebagainya.
Cara top up e-Money di Alfamart pun juga tidak susah karena Anda hanya tinggal mengatakan kepada pihak kasir bahwa ingin melakukan pengisian ulang e-Money tersebut dan kemudian tunggu sampai pihak kasir memprosesnya terlebih dahulu. Setelah proses selesai, maka Anda hanya perlu membayar nominal yang tertera di struk transaksi.
Untuk masalah minimal top up e-Money di Alfamart, Anda dapat menyetorkan nominal terkecil untuk dapat melakukan pengisian ulang, yaitu sebesar Rp20 ribu saja dengan batas maksimal top up per bulannya adalah sebesar Rp20 juta. Sedangkan untuk limit yang terdapat pada saldo dibatasi hanya sampai dengan Rp 1 juta saja.
Memang untuk masalah top up e-Money ini berbeda jumlah nominal minimalnya dari satu tempat dengan tempat lainnya, namun rata-rata menggunakan range antara Rp10.000 sampai Rp20.000 saja, tidak ada yang lebih kecil atau lebih besar dari itu.
Kepemilikan dan penggunaan e-Money ini dianggap sangat bermanfaat bagi banyak orang karena seperti halnya kartu kredit atau kartu ATM, Anda dapat bertransaksi secara langsung tanpa harus membawa uang dalam bentuk fisik. Jadi risiko kehilangan uang dalam jumlah besar pun dapat tereduksi dengan baik jika memakai e-Money dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, jika jumlah nominal di e-Money Anda sudah mulai menipis, maka itu saatnya melakukan top up e-Money di Alfamart segera.
Baca Juga : Sebelum Bepergian Isi E-Toll di Alfamart Terlebih Dulu