corporate-news | 27 7 2020
JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Anggara Hans Prawira menerima penghargaan Indonesia Most Admired CEO Award 2016 yang dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Pullman Hotel, Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Ajang yang digelar Majalah Warta Ekonomi tersebut, ditujukan untuk mengapresiasi CEO terbaik di Indonesia, yang mampu membawa perusahaannya menjadi yang terbaik di bidangnya.
Hans mengatakan, ada dua prinsip utama untuk memenangkan persaingan di industri ritel, yakni efisiensi dan pelayanan. “Di era manapun dalam bisnis ini, yang menang adalah yang mampu memberikan pelayanan terbaik dengan tingkat efisiensi yang tinggi,” papar Hans.
Pria yang memiliki hobi travelling tersebut, bergabung dengan Alfamart sejak 2001 dan menjabat sebagai Direktur Keuangan. Ketika itu, Alfamart masih menggunakan brand Alfa Minimart dan baru memiliki 43 gerai. Namun kini, perusahaan telah berkembang pesat dengan lebih dari 12.000 gerai yang tersebar di Tanah Air serta hampir 200 gerai di Filipina dengan lebih dari 100.000 karyawan yang tergabung.
“Penghargaan ini tak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Alfamart serta dukungan konsumen terhadap perusahaan. Ini menjadi motivasi bagi kami, untuk terus memberikan yang terbaik di masa depan,” ungkap Hans usai menerima penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla menyampaikan bahwa menjadi CEO atau pemimpin perusahaan di tengah kondisi perekonomian saat ini tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah. Dibutuhkan kemampuan memimpin yang baik untuk bisa menghadapi kondisi ekonomi yang belum stabil.
“Menjadi CEO terbaik di tahun yang tidak mudah ini, tentulah sangat berarti, karena orang terbaik akan dipilih pada saat yang sulit. Orang diuji bukan saat senang tapi di saat masa sulit. Melampaui masa sulit adalah kemampuan terbaik,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla juga mengimbau para pemimpin perusahaan untuk menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) demi membangun perekonomian di tengah kondisi yang tidak stabil.
Menurutnya, sinergi antara perusahaan dan berbagai pemangku kepentingan dapat menciptakan kondisi pasar dalam negeri yang lebih positif. “Kita harus sinergi dengan baik bagi kehidupan masyarakat agar pasar dalam negeri tumbuh. Kita harus sama-sama berusaha. Jadi para CEO yang hadir saat ini, kita harus ciptakan masyarakat yang punya kemampuan bersama-sama,” ujarnya.
Indonesia Most Admired CEO Award 2016 diberikan berdasarkan kriteria penilaian kepemimpinan, profesionalisme, kepribadian, prestasi/kinerja, serta shared value.
Pemenang ditentukan melalui serangkaian riset kuantitatif dan kualitatif selama periode 3 hingga 18 Oktober 2016 lalu. Metode riset kualitatif dilakukan dengan menggunakan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kinerja perusahaan pada 2016, di mana prestasi yang dicapai perusahaan merupakan cerminan prestasi CEO.
Hasil riset kuantitatif yang dilakukan melalui wawancara via telepon kepada 5.000 responden yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia. Selain industri ritel, Warta Ekonomi juga menetapkan 15 kategori penghargaan berdasarkan sektor industrinya.
Baca juga : Alfamart Raih 2 Penghargaan Brand Asia Award 2017