Bank Sampah, Ubah Sampah Jadi Rupiah

corporate-news | 28 7 2020

News Banner Bank Sampah, Ubah Sampah Jadi Rupiah

JAKARTA | Bagi sebagain orang sampah merupakan benda yang dianggap tidak ada manfaatnya lagi, namun jika dikelola dengan baik, sampah dapat memberikan manfaat bahkan mendatangkan uang.

Sebagai bentuk dukungan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan (green lifestyle), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) pengelola jaringan Alfamart Alfamidi bersama Yayasan Sahabat Wanita menjalankan program “Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Melalui Usaha Pemanfaatan Sampah dan Bank Sampah”. Dalam program ini Alfamart Alfamidi memberikan bantuan kepada komunitas Bank Sampah Karya Mandiri.

Bank Sampah Karya Mandiri dikelola oleh warga Komplek Pemadam Kebakaran Joglo Jakarta Barat, komunitas warga khususnya yang ditinggal di RW 02 Kelurahan Joglo ini mengadopsi konsep Pengelolaan sampah berbasis masyarakat (community based solid waste management/CBSWM) dan Pembentukan Usaha Pemanfaatan Sampah (Bank Sampah).

“Bank sampah merupakan cara untuk mengajak masyarakat agar mau terlibat dalam pengelolaan sampah yang saat ini menjadi masalah bagi kita semua. Dalam program bank sampah warga diajak untuk menyetorkan sampah sesuai jenis yang dapat ditukar uang sesuai berat sampah yang disetorkan,” jelas Yulita Arief, Public Relations Manager Alfamart pada saat peresmian bank sampah di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, Kamis (18/12/2014). Menurutnya, bank sampah juga dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya pemerintah mewujudkan Indonesia Bersih Sampah pada tahun 2020 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan membangun 1.000 bank sampah yang tersebar di Indonesia.

Lebih detail Yulita menjelaskan, proses warga untuk menjadi anggota bank sampah dimulai dengan menjadi anggota, memilah sampah sesuai jenisnya, menyetorkan ke bank sampah, sampah ditimbang, kemudian dicatat dan dibukukan. Sampah yang ditabung akan dikonversi menjadi sejumlah uang yang akan diberikan kepada warga yang menabung - biasa disebut dengan nasabah – setelah mencapai nominal tertentu atau jangka waktu tertentu. Selanjutnya sampah akan dijual oleh pengurus bank sampah ke pengepul.

Yulita menambahkan program bank sampah merupakan salah satu bentuk penyaluran hasil donasi konsumen Alfamart Alfamidi program Sahabat Usaha Wanita pada periode 16 Desember 2013 – 15 Januari 2014. “Hasil donasi disalurkan untuk membantu operasional komunitas karya mandiri dalam mengelola bank sampah, termasuk bantuan peralatan dan permodalan,” ucapnya.

Program bank sampah juga dilengkapi dengan pemberian edukasi kepada warga diantaranya kampanye & sosialisasi penanganan sampah, pelatihan kewirausahaan pemanfaatan sampah, pembentukan kelompok masyarakat peduli lingkungan dan Kelompok Usaha Pengolahan Sampah, pembentukan bank sampah dan bantuan kewirausahaan.

Setelah terbentuknya kelompok usaha pengolahan sampah ini diharapkan bisa berdampak lebih luas menjadi kelompok masyarakat peduli lingkungan. Sehingga secara otomatis, ke depannya bank sampah ini bisa beroperasi secara mandiri. 

Baca juga : Pakai Panel Surya, Alfamart Wujudkan Green Building Demi Lingkungan