Lagi, Alfamart Class Didapuk Penghargaan oleh Pemerintah RI

corporate-news | 24 12 2021

News Banner Lagi, Alfamart Class Didapuk Penghargaan oleh Pemerintah RI

Alfamart kembali mendapatkan penghargaan di ajang Malam Anugerah DUDI Awards Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi RI. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc, Ph.D kepada Human Capital Director Alfamart, Tri Wasono Sunu di Jakarta, Rabu (15/12). Ini adalah kali kedua program Alfamart Class meraih penghargaan dari Kementrian Pendidikan setelah mendapatkan award yang sama di tahun 2020.


Acara ini merupakan apresiasi dari pemerintah kepada dunia usaha dan dunia industri yang selama ini telah bermitra dengan pendidikan vokasi, dan manfaat dari kemitraan tersebut telah dirasakan secara nyata oleh satuan pendidikan. Alfamart mendapat penghargaan tersebut atas keberhasilan program Alfamart Class yang telah berhasil menciptakan lulusan siswa-siswi vokasi menjadi tenaga kerja siap pakai di industri ritel modern.


Alfamart Class, adalah program yang dirancang oleh Alfamart berupa kurikulum ritel modern yang diterapkan kepada SMK-SMK jurusan pemasaran yang bekerja sama. Alfamart melakukan knowledge sharing dan knowledge transfer kepada tenaga pendidik, yang akhirnya diturunkan kepada siswa. Lulusan dari program inipun bisa langsung bekerja di Alfamart tanpa harus mengikuti tes seleksi.


Pada tahun ajaran 2021/2022 jumlah siswa Alfamart Class sebanyak 12.208 siswa. Pada 2019 sampai 2021 saja ada 4.604 lebih lulusan yang telah bekerja di Alfamart dan anak perusahaannya.


Sunu mengatakan tujuan program Alfamart Class adalah mencetak lulusan SMK yang benar-benar siap bekerja di industri ritel modern, tanpa harus mengikuti serangkaian pelatihan terlebih dahulu.


“Sebagai industri padat karya seperti di Alfamart ini, membutuhkan karyawan dengan jumlah yang cukup besar, namun ada mismatch antara kompetensi lulusan sekolah dengan kebutuhan kerja. Untuk itu Alfamart Class ini dirancang agar tercipta link and match antara pendidikan di vokasi dengan dunia usaha dan industri,” terangnya.


Untuk melengkapi kompetensi dan skill dari peserta didik Alfamart Class, dihibahkan pula laboratorium ritel modern kepada tiap SMK. Hingga kini ada 190 SMK dari barat hingga ujung timur Indonesia yang telah bekerja sama mengadopsi kurikulum ritel modern Alfamart Class.