Sambut Bulan Februari dengan Hangat dan Intip Peristiwa Dibalik Sejarah Valentine

tips | 23 6 2022

News Banner Sambut Bulan Februari dengan Hangat dan Intip Peristiwa Dibalik Sejarah Valentine

Bulan Februari tentu identik dengan perayaan Hari Valentine. Perayaan yang berlangsung pada tanggal 14 Februari ini juga seringkali disebut sebagai Hari Kasih Sayang. Pasalnya, pada saat Valentine banyak orang yang menunjukkan rasa cintanya melalui pemberian hadiah. Hadiah yang seringkali diberikan pada hari spesial ini seperti coklat, bunga, atau sekedar kartu ucapan. Masyarakat di seluruh dunia tentu sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam tradisi tukar hadiah ini. Beberapa dari Anda tentu penasaran mengenai awal mula sejarah Valentine itu sendiri, bukan? Untuk itu, simak sejarah singkat munculnya Valentine di bawah ini:

Menurut legenda sendiri nama Valentine sendiri diambil dari seorang pendeta yang berasal dari Roma. Di mana Pendeta Valentine pada saat itu menentang kebijakan Kaisar Claudius II yang beranggapan bahwa keterikatan antar pasangan atau bahkan suami istri hanya akan membuat para bala tentaranya enggan berjuang di medan perang. Kebijakan tersebut muncul dikarenakan Kaisar Claudius II begitu ambisi untuk memenangkan peperangan. Namun, Pendeta Valentine menentang adanya kebijakan tersebut, dia pun secara diam-diam menikahkan pasangan kekasih yang ingin menikah. Tindakan nekat pendeta tersebut diketahui oleh sang Kaisar. Tidak menunggu waktu lama, hukuman pancung diberikan kepada Pendeta Valentine. Hukuman yang berlangsung tepat pada tanggal 14 Februari tersebut kemudian dijadikan sebagai hari perayaan atau peringatan terhadap jasa Valentine.

Baca juga : Rayakan Hari Valentine dengan Bingkisan Coklat untuk Si Dia

Sejarah dari munculnya Valentine’s Day tidak hanya hadir dengan versi menurut legenda saja. Pasalnya, beberapa orang yang menganggap bahwa Hari Valentine muncul dikarenakan adanya Festival Lupercalia. Festival yang satu ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Romawi Kuno yang tidak bermoral. Di mana festival satu ini identik dengan berbagai macam hal yang berbau seks dan tidak bermoral. Lambat laun, festival yang tidak melambangkan kasih sayang ini dirubah agar menjadi lebih baik. Melalui perubahan tersebut, terdapat sebuah kotak yang berisi nama dari berbagai wanita bangsa Romawi. Selanjutnya, setiap pria akan mengambil satu nama dari kotak dan menjadikan wanita sebuah sebagai pasangannya. Perubahan tradisi tersebut bertujuan untuk lebih menghormati Dewa Kesuburan. Meski Festival Lupercalia berlangsung pada tanggal 15 Februari. Banyak orang yang menganggap bahwa festival ini menjadi awal munculnya Hari Valentine.

Sejarah lainnya berasal dari London, di mana terdapat pria bernama Duke Charles of Orleans yang menjadi salah satu tahanan di penjara Tower of London. Selama ditahan, pria tersebut mengirimkan surat cinta untuk istrinya. Munculnya surat cinta tersebut kemudian dianggap sebagai kartu Valentine pertama yang ada di dunia. Sejak saat itu, banyak orang yang menjadikan kartu ucapan Valentine sebagai cara untuk mengungkapkan perasaan kepada orang yang dicintai. Tradisi Valentine juga kemudian disempurnakan oleh masyarakat Amerika Tengah dan Eropa, di mana mereka menjadikan coklat sebagai ungkapan terima kasih. Coklat dengan cita rasa manis tersebut dianggap menjadi sarana yang tepat untuk mengungkapkan cinta.

Setelah mengetahui sejarah Valentine yang telah disebutkan di atas, kini saatnya Anda mulai memikirkan hadiah spesial apa yang akan diberikan. Berbagai macam produk menarik yang bisa dijadikan sebagai hadiah, bisa ditemukan dalam Alfamart. Minimarket satu ini juga akan menghadirkan promo spesial untuk menyambut datangnya Hari Kasih Sayang. Untuk itu, segera kunjungi Alfamart dan pilih kado spesial untuk dia yang terkasih!

Baca juga : Menuju Perayaan Valentine dengan Promo Coklat Alfamart