Tips Memulai Bisnis Franchise Bagi Pemula

tips | 14 11 2023

News Banner Tips Memulai Bisnis Franchise Bagi Pemula

Memulai bisnis franchise atau waralaba hampir sama dengan memulai bisnis kita sendiri sejak awal. Sebagai pemilik franchise, kita harus punya brand awareness dan standar dalam mengoperasikan bisnis. Sebagai bagian dari waralaba yang besar, kita punya keunggulan mendapatkan basis konsumen yang sudah ada. Lalu, bagaimana cara memulai bisnis franchise? Ini dia penjelasan lengkapnya. 

Cara Memulai Bisnis Franchise

Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan setelah memutuskan untuk membuka bisnis franchise:

1. Riset Franchise

Saat ini pilihan bisnis waralaba sangat beragam dan kita bisa menemukannya dengan mudah via online. Pilihlah jenis waralaba yang sesuai dengan standar dan kemampuan Anda. Berikut ini beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat meriset dan memilih waralaba:

2. Evaluasi Peluang Bisnisnya

Sebelum memulai bisnis waralaba, pastikan untuk mengecek dulu seperti apa peluang bisnisnya. Apakah ada pasarnya di lokasi yang Anda pilih? Apakah ada peluang bagi waralaba tersebut berkembang? Apakah di lokasi tersebut sudah ada waralaba yang sama atau belum?

Beberapa jenis waralaba tetap bisa berjalan baik meski ada beberapa di satu area yang berdekatan, tapi jenis waralaba lainnya tidak bisa terlalu berdekatan. Poin ini juga penting dimasukkan ke dalam riset supaya bisa memilih lokasi dan jenis waralaba yang tepat. 

3. Evaluasi Biaya

Sama seperti memulai bisnis lainnya, memulai waralaba juga membutuhkan biaya. Ada beberapa biaya yang perlu dihitung dan dipertimbangkan. Tentu saja ada biaya reguler seperti biaya sewa tempat dan pemeliharaan, serta ada biaya ekstra seperti biaya royalti tahunan yang harus dibayarkan ke pemilik waralaba. 

Selain itu, mungkin saja ada biaya tambahan lainnya yang diperlukan dalam memulai bisnis waralaba. Pertimbangkan tentang biaya perjalanan ke luar kota, pelatihan karyawan, dan membayar pajak lokal yang mungkin berlaku di lokasi Anda membuka bisnis baru.

4. Buat Rencana Bisnis yang Baik

Dalam bisnis waralaba, pada umumnya semua regulasi dan detail operasional sudah ditentukan oleh pemilik waralaba. Sebagai partner, kita hanya perlu menjalankannya sesuai dengan peraturan. Tapi ini bukan berarti kita tidak harus membuat rencana bisnis. Kita tetap perlu membuat rencana yang penting supaya bisnis bisa berjalan dengan baik dan lancar. 

5. Dapatkan Lisensi Franchise

Pemilik franchise pada umumnya sudah memiliki template kontrak atau perjanjian bisnis yang perlu ditandatangani sebelum waralaba dibuka. Sebelum tanda tangan kontraknya, pastikan Anda membaca setiap poin dan memahami semuanya. Sangat penting untuk memahami standar bisnis dan pastikan bahwa Anda merasa nyaman dengan setiap poin yang ada di dalam kontrak perjanjian. 

6. Pekerjakan Karyawan

Beberapa waralaba sudah sekaligus memberikan beberapa karyawan di dalam perjanjiannya, tapi ada juga yang tidak atau hanya memberikan karyawan yang diperbantukan sementara. Pada intinya, kita harus memiliki karyawan sendiri sehingga kalau kontrak sudah dibuat kita harus punya karyawan. 

Waralaba mungkin saja memiliki kualifikasi yang spesifik untuk setiap posisi, jadi kita harus tahu detailnya agar bisa mendapatkan karyawan yang sesuai dengan standar waralaba. Pastikan untuk memilih karyawan yang sesuai persyaratan agar bisnis dapat berjalan dengan baik. 

Baca juga : Ikut Bisnis Franchise Alfamart Sama Saja Dengan Investasi Jangka Panjang Untuk Diri Sendiri

Hal yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis Franchise

Jika serius ingin memulai bisnis franchise, ada beberapa hal yang harus dihindari agar bisnis berjalan dengan lancar. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Tidak Melakukan Riset

Meski kita sudah punya lokasi yang bagus dan modal yang cukup, bahkan lebih, tapi bukan berarti kita bisa sembarangan memilih franchise tanpa melakukan riset terlebih dulu. Pastikan untuk tetap melakukan riset untuk menemukan franchise yang tepat untuk Anda. 

2. Berlaku Sebagai Pemegang Kekuasaan Penuh

Salah satu hal paling menarik dari memulai bisnis sendiri adalah kita bisa menjadi bos untuk diri kita sendiri. Tapi ini tidak berlaku kalau memilih membuka franchise. Setiap franchise biasanya sudah memiliki aturan terperinci yang harus kita ikuti dan penuhi dengan baik. 

3. Tidak Meminta Saran dari Franchise yang Sudah Berjalan

Kalau kita mau tahu seperti apa pengalaman membuka waralaba dan seperti apa kunci suksesnya, cara yang terbaik adalah dengan meminta saran dari franchise yang sudah berjalan. Tidak meminta saran dan pendapat dari pemilik usaha franchise lainnya adalah kesalahan yang harus dihindari. 

Franchise Alfamart

Franchise Alfamart menggunakan gerai minimarket yang dioperasikan oleh PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Waralaba ini dioperasikan berdasarkan Perjanjian Waralaba dari pemiliknya. Dengan moto “Belanja Puas Harga Pas,” Alfamart selalu menghadirkan layanan terbaik dan inovatif untuk kepuasan pelanggan. Model bisnis waralaba Alfamart adalah menjual dengan harga terjangkau kebutuhan sehari-hari dengan konsep Community Store. 

Kenapa harus pilih franchise waralaba Alfamart? Karena pertumbuhannya yang pesat sejak pertama kali didirikan tahun 1999 dan dijadikan waralaba di tahun 2001. Alfamart didukung oleh lebih dari 100.000 karyawan dan lebih dari 400 pemasok. Saat ini Alfamart memiliki lebih dari 10 juta pelanggan setia dengan gerai franchise yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Tata kelola bisnis ritel Alfamart meliputi pengadaan karyawan, operasional, perpajakan, dan laporan keuangan bulanan maupun tahunan, logistik, dan manajemen persediaan barang dagangan, serta teknologi informasi yang bisa diandalkan. Kegiatan operasional sehari-hari gerai waralaba Alfamart dilakukan langsung oleh PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. 

Cara Mengajukan Bisnis Franchise Alfamart

Ingin memulai bisnis waralaba Alfamart? Anda perlu melakukan 4 langkah mudah, yaitu:

1. Daftarkan Usulan Lokasi

Langsung saja kunjungi www.alfamartku.com dan isi formulir pendaftaran waralaba. Pastikan mengisi formulir dengan data yang akurat dan lengkapi semua yang diminta, termasuk denah lokasi usulan dan foto tampak depan. 

2. Sediakan Proposal

Pengajuan waralaba Alfamart juga membutuhkan proposal yang mencakup kajian potensi usulan lokasi, gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan proyeksi keuangan. Ajukan proposal dan jika sudah disetujui Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. 

3. Tanda Tangani Perjanjian Waralaba

Sebelum kerja sama waralaba berlangsung, perlu dilakukan tanda tangan Perjanjian Waralaba. Isi perjanjian mencakup berbagai aspek hak dan kewajiban kedua belah pihak. Kalau sudah ditandatangani, artinya kedua belah pihak telah menyetujui kerja sama sebelum gerai dibuka. 

4. Pembukaan Gerai Waralaba

Setelah terjadi persetujuan dan tanda tangan Perjanjian Waralaba, dilakukan renovasi, pengurusan izin, pengaturan gerai, dan setelah itu gerai Alfamart sudah siap beroperasi. Saatnya lakukan Grand Opening dan gerai franchise Alfamart pun sudah dibuka. 

Jika tertarik dengan bisnis franchise Alfamart, langsung saja kunjungi situs resminya atau klik saja link berikut ini https://waralaba.alfamart.co.id dan temukan info tentang waralaba secara lengkap. 

Baca juga : Franchise Adalah Usaha Menjanjikan dengan Menggaet Alfamart, Benarkah Itu?