Bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, mendapatkan undangan wawancara adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu. Setelah menebar jala dengan menyebar lamaran ke berbagai tempat, akhirnya ada satu perusahaan yang melirik dan mempertimbangkan Anda untuk menjadi kandidatnya.
Dengan demikian, pastinya Anda tidak menginginkan wawancara tersebut gagal. Sebab, wawancara merupakan satu-satunya kesempatan untuk membuat HRD terpikat dengan Anda. Oleh karena itu, Anda harus melakukan berbagai persiapan untuk mencapai keberhasilan dalam tahap interview. Ada beberapa tips interview yang bisa Anda jadikan sebagai referensi supaya wawancara Anda berhasil.
- Lakukan riset terlebih dahulu terhadap perusahaan serta posisi yang Anda lamar
Sebelum Anda datang ke sesi interview, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pertanyaan tentang perusahaan dan posisi biasanya ditanyakan oleh HRD untuk mengetahui seberapa dalam informasi yang kamu miliki mengenai kedua hal tersebut. Kedalaman informasi tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar juga menandakan seberapa antusias dan besarnya keinginan Anda untuk bisa bergabung dalam tim dan perusahaan tersebut. Setidaknya, cari tahu informasi umum tentang perusahaan serta job description yang singkat.
- Coba mencari tahu tentang pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan oleh HRD
Selain tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, ada beberapa pertanyaan umum yang paling sering ditanyakan oleh HRD. Terkait dengan hal ini, Anda bisa mencari lewat internet. Dari sana, Anda akan menemukan banyak pertanyaan HRD yang paling sering diajukan kepada calon kandidat, bahkan dengan jawabannya. Setelah mempelajari pertanyaan yang sering diajukan, tentu saja Anda juga harus mempersiapkan jawabannya sesuai dengan keadaan masing-masing.
Beberapa contoh pertanyaan yang sering diajukan oleh HRD meliputi perkenalan diri, alasan mengapa tertarik melamar di perusahaan tersebut, kelebihan dan kekurangan diri Anda, dan masih banyak lagi. Dengan berlatih, tentunya Anda akan lebih siap dan percaya diri untuk menjawabnya. Jika ada teman Anda yang pernah wawancara di perusahaan yang sama sebelumnya, Anda bisa menanyakan teman Anda terkait dengan pertanyaan wawancara.
- Berpenampilan yang rapi, sopan, dan sewajarnya
Pakaian adalah hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan saat Anda akan melakukan wawancara. Gunakan busana yang sesuai, dari atasan, bawahan, sepatu, hingga aksesoris lain seperti tas. Jika perusahaan tempat Anda melamar memiliki dress code khusus, maka patuhilah dress code tersebut. Jika tidak ada ketentuan, Anda harus berpakaian seperti orang lain saat menuju ke kantor dengan formal, sopan, dan rapi.
Hindari berpakaian yang terlalu mencolok. Tidak hanya pakaian saja, namun Anda juga tidak seharusnya menggunakan parfum yang wanginya terlalu menyengat. Perhatikan juga hal-hal lain seperti kuku, kebersihan pakaian, kancing atau benang yang tidak rusak, dan lain-lain. Hal-hal tersebut mungkin terdengar sepele, namun efeknya cukup besar.
- Datang tepat waktu
Selain dengan berpakaian yang rapi, Anda juga harus membangun first impression yang bagus dengan datang tepat waktu. Jika memungkinkan, datanglah sekitar 10 menit lebih awal. Lima menit pertama adalah waktu-waktu yang sangat krusial bagi HRD untuk menilai calon karyawan. Oleh karena itu, Anda harus membuat kesan yang bagus terhadap HRD untuk memperbesar peluang diterima. Untuk bisa datang tepat waktu, Anda harus bisa menyesuaikan antara jarak rumah dengan tempat wawancara serta waktu perjalanan.
- Bersikaplah dengan sopan santun
Tentu saja, selama wawancara, Anda harus bersikap sopan santun terhadap pewawancara. Jangan bersikap angkuh, terlebih saat Anda diminta menceritakan prestasi atau pencapaian Anda. Selain itu, jangan memotong pembicaraan dari pewawancara yang sedang berbicara. Tidak hanya terhadap pewawancara saja, Anda juga harus bersikap sopan santun terhadap orang lain yang Anda temui di tempat kerja tersebut seperti resepsionis, petugas parkir, petugas keamanan, dan karyawan lainnya.
- Jawab pertanyaan dengan singkat, padat, jelas, serta optimis
Saat menjawab pertanyaan, jawablah dengan singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele karena pewawancara biasanya hanya memiliki waktu yang tidak lama dan harus dibagi lagi dengan calon kandidat lain. Gunakan nada optimis dan antusias. Sebab, dengan bersikap optimis, Anda akan lebih meyakinkan para rekruter bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk mengisi kekosongan lowongan di kantor. Oleh karena itu, penting untuk melatih diri dengan beberapa pertanyaan sebelum melakukan wawancara.
- Jangan gugup
Terdengar sulit, namun Anda tidak boleh merasa gugup atau panik saat akan menjalankan wawancara. Sebab, saat Anda panik dan gugup, Anda tidak akan bisa berpikir dengan jernih dan fokus pun jadi sulit. Jika Anda tidak berpikir jernih, maka pertanyaan yang mudah pun tidak bisa Anda jawab. Cobalah melatih diri supaya bisa lebih tenang sebelum masuk ke dalam ruangan. Anda bisa minum air putih yang cukup serta mengatur nafas. Sebelum wawancara, jangan terlalu banyak berpikir dan jalani saja apa yang ada di depan mata.
- Hindari energi negatif
Terkadang, para rekruter kerap mempertanyakan beberapa hal yang dinilai cukup menjebak. Untuk para fresh graduate, biasanya ditanyakan alasan tentang mengapa ingin bekerja di perusahaan tersebut. Hindari jawaban yang kurang meyakinkan seperti Anda membutuhkan uang atau sudah lama menganggur.
Sementara itu, untuk orang-orang yang sudah berpengalaman, biasanya ditanyakan mengapa Anda pindah dari perusahaan sebelumnya. Hindari menyebut alasan bahwa Anda memiliki masalah dengan atasan atau menjelek-jelekkan perusahaan sebelumnya. Hal ini tentu bisa menjadi red flag di mata para rekruter.
- Jangan ragu untuk bertanya
Di akhir sesi wawancara, sempatkan diri Anda untuk bertanya. Tanyakan beberapa pertanyaan yang relevan mengenai pekerjaan atau perusahaan yang Anda lamar. Jangan ragu untuk bertanya apabila ada sesuatu yang ingin Anda ketahui. Misalnya, terkait dengan pengumuman dan tahap selanjutnya. Anda bisa bertanya kapan hasil wawancara akan diumumkan dan apakah ada tahap lanjutan dari rekrutmen ini. Saat menyampaikan pertanyaan, pastikan bahwa Anda bertanya dengan sopan dan jelas.
- Ucapkan terima kasih
Tentu saja, di akhir wawancara, Anda harus mengucapkan terima kasih sebagai bentuk apresiasi karena rekruter telah mengundang Anda. Setelah itu, tidak ada salahnya untuk menyelipkan sedikit harapan terhadap wawancara ini. Sebab, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan lain bagi para rekruter saat akan melakukan seleksi terhadap semua kandidat. Namun, semuanya kembali lagi kepada sesi wawancara yang dilakukan antara Anda dan rekruternya.
Jadi, itulah beberapa tips interview yang bisa Anda jadikan sebagai referensi, terutama bagi para fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan.
Jika Anda ingin mencari pekerjaan, ada banyak perusahaan yang bisa dijadikan sebagai batu loncatan. Salah satunya adalah Alfamart, yang merupakan salah satu minimarket yang paling terkenal dan besar di Indonesia. Ada banyak posisi yang dapat Anda lamar untuk wadah berkarir di Alfamart. Untuk melihat posisi karir Alfamart, silahkan langsung menuju ke https://recruitment.alfamart.co.id/.
Baca juga : Tips Mencari Kerja, Wajib Tahu untuk Para Fresh Graduate