Minyak Sayur: Nutrisi, Penggunaan, dan Jenisnya

tips | 8 11 2023

News Banner Minyak Sayur: Nutrisi, Penggunaan, dan Jenisnya

Meski namanya minyak sayur, tapi asalnya bukan hanya dari lemak yang diekstrak dari sayur-mayur, melainkan minyak sayur adalah lemak yang diekstrak dari biji atau bagian lain dari tanaman. Sama dengan minyak yang diambil dari hewan, minyak sayur juga mengandung trigliserida. 

Minyak kedelai, minyak biji anggur, dan cocoa butter adalah contoh minyak sayur yang diambil dari bijinya, sedangkan minyak zaitun dan minyak palem adalah contoh minyak sayur yang diambil dari bagian lain tanaman. 

Sejarah Minyak Sayur

Minyak zaitun sudah digunakan sejak peradaban kuno. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa buah zaitun sudah dijadikan minyak sejak tahun 6000 SM. Minyak sayur di peradaban kuno difungsikan untuk berbagai macam hal. Selain sebagai bahan bakar, minyak sayur juga digunakan untuk membasahi engsel-engsel peralatan kuno. Di Yunani Kuno, minyak sayur juga digunakan dalam proses mumifikasi. 

Setelah itu, minyak sayur digunakan sebagai bahan bakar untuk lampu, memasak, obat-obatan, dan lain sebagainya di berbagai negara Eropa dan Afrika Tengah. Orang Eropa membeli minyak sayur dari negara-negara Afrika Tengah dan akhirnya digunakan secara luas. Akhirnya minyak sayur menjadi komoditas yang luar biasa dicari di Inggris selama Revolusi Industri. 

Sekitar tahun 1800-an, minyak palem mulai digunakan sebagai bahan dasar sabun. Lever Brothers’ (sekarang Unilever) adalah salah satu yang menggunakannya dan kemudian menjadi besar. Perusahaan BJ Johnson, Palmolive (sekarang Colgate-Palmolive), juga salah satu yang populer menggunakan minyak palem. 

Nutrisi Minyak Sayur

Komposisi minyak sayur kebanyakan terdiri dari trigliserida dan biasanya bertekstur cair kalau berada di dalam suhu ruang. Dibandingkan minyak dari lemak hewan, minyak sayur mengandung varian asam lemak yang lebih baik, atau yang kita kenal sebagai HDL (lemak baik). 

Minyak sayur tidak terlepas dari lemak trans yang kurang baik bagi kesehatan, kalau diproses dengan hidrogen. Minyak sayur juga akan mengeluarkan lemak trans kalau digunakan untuk menggoreng atau memanggang. 

Baca juga : Kenali Manfaat Serta Kegunaan Minyak Goreng Sehari-Hari

Penggunaan Minyak Sayur

Minyak sayur digunakan di berbagai industri, bukan hanya masak-memasak. Berikut ini beberapa penggunaan minyak sayur hingga kini:

1. Kuliner

Banyak jenis minyak sayur yang digunakan untuk kuliner. Biasanya, minyak sayur digunakan untuk proses:

2. Industri

Minyak sayur seringkali digunakan dalam pembuatan sabun, produk perawatan kulit, lilin, dan parfum, serta masih banyak lagi produk kosmetik dan perawatan tubuh lainnya. Beberapa minyak digunakan untuk minyak pengering yang cocok untuk melukis. 

Minyak sayur tidak terlalu stabil kalau diproses secara kimia, karena itu pemakaiannya dalam industri memang lebih terbatas. Pada umumnya, minyak sayur digunakan pada sistem yang nggak mengekspos minyak sayur dengan oksigen. Minyak sayur juga cenderung lebih mahal dibandingkan minyak mentah, sehingga harga produk yang menggunakan minyak sayur biasanya lebih mahal. 

3. Bahan Bakar

Beberapa jenis minyak sayur digunakan sebagai bahan pembuatan biodiesel yang bisa digunakan seperti diesel pada umumnya. Jadi bisa digunakan untuk menjalankan kendaraan dan menjadi energi alternatif yang mulai banyak digunakan di berbagai negara di dunia. 

4. Bahan Aditif Makanan Hewan

Minyak sayur digunakan dalam produksi beberapa makanan hewan. Sama dengan makanan manusia yang menggunakan minyak sayur sebagai salah satu bahannya, makanan hewan yang menggunakan minyak sayur cenderung lebih sehat. 

Jenis Minyak Sayur

Minyak sayur yang bisa dikonsumsi jenisnya sangat banyak. Berikut ini beberapa di antaranya yang bisa Anda temukan di pasaran:

1. Minyak Sayur yang Banyak Digunakan

Ini adalah minyak sayur yang banyak digunakan di seluruh dunia, di antaranya adalah:

2. Minyak Sayur dari Kacang-kacangan

Minyak sayur yang diambil dari kacang-kacangan biasanya digunakan untuk masak untuk mendapatkan rasanya. Cara mengekstrak minyak dari kacang-kacangan sangat sulit, karena itu harga minyaknya pun cenderung tinggi. Beberapa jenisnya antara lain adalah:

3. Minyak Sayur dari Citrus

Beberapa buah-buahan citrus diekstrak minyaknya dan digunakan di berbagai industri, antara lain adalah:

4. Minyak Sayur dari Melon dan Labu

Berikut ini beberapa contoh minyak sayur yang diekstrak dari buah sejenis melon dan labu:

5. Minyak Sayur dari Tanaman Lainnya

Masih banyak sekali minyak sayur lainnya yang ada di pasaran, tapi mungkin penggunaannya tidak terlalu populer. Beberapa di antaranya adalah:

Yuk, beli minyak sayur di gerai Alfamart terdekat, ada beberapa jenis yang bisa Anda pilih. Selain itu, Anda juga bisa beli via online di Alfagift.id dan nikmati pesan antar gratis ongkir tanpa minimum belanja!

Baca juga : Ini Rekomendasi Minyak Goreng Terbaik Alfamart untuk Aktivitas Memasak Anda